Tuesday, February 28, 2017

Menghafal Perintah Command Line Linux

Menghafal Perintah Command Line Linux


[laelamadjnun.info]- Menghafal Perintah Command Line Linux, anda tentunya pernah dengan tentang linux bukan? ya sebuah sistem operasi open source yang dikembangkan oleh
linus torvalds, sistem operasi ini masih sebagaian besar perintahnya menggunakan command line, maka dari itu banyak pengguna awam yang kesulitan dalam memakai sistem operasi ini, akan tetapi menurut saya tak ada yang sulit ketika kita mau belajar dan bertanya, paling ngga mau browsing di internet karena banyak permasalahan-permasalahan yang pengguna lain alami dan berhasil di dokumentasikan di blog mereka atau di forum-forum, mungkin kendala bagi pengguna awam adalah perintah-perintah yang masih asing di telinga mereka, karena di sistem operasi sebelumnya sebagian besar menggunakan  Grapical User Interface (GUI) yang hanya tinggal clik dan next sudah beres, akan tetapi di sistem operasi linux ini hampir semua aktifitas khususnya ngoprek menggunakan command line seperti sudo su, apt-get, dpkg -i dan masih banyak perintah yang lainya . akan tetapi ada sebuah fungsi untuk memudahkan agar perintah tersebut mudah di ingat yaitu menggunakan perintah alias, perintah alias ini gunanya untuk membantu membuat nama baru/alias untuk sebuah perintah yang mungkin sulit diingat, kalo dalam bahasa pemrograman biasa di sebut variable. jadi sebuah variable dapat mewakili sebuah perintah, contohnya, perintah untuk mematikan sistem adalah shudown akan tetapi kata tersebut bisa kita buat variable nya segingga kita mudah mengingatnya, perintah shutdown tersebut kita variable kan menjadi mati, ketika kita mengetikan di perintah mati di terminal seperti di bawah ini.

laelamadjnun@laelamadjnun-laptop:~$ mati
maka laptop/komputer akan menjalankan perintah shutdown yang tadi sudah di variable kan menjadi mati dan komputer otomatis akan mati. sekarang kita akan praktekan cara membuat dan menambahkan alias, Untuk menambahkan alias baru kita perlu memasukkan daftar alias kita pada file .bashrc yang letaknya di direktori home (/home/username/). Karena file ini memiliki “.” (dot/titik) di depannya maka file .bashrc akan tersembunyi dari Nautilus (File Manager di Ubuntu/GNOME). Untuk memunculkannya, jalankan Nautilus dan masuk ke direktori home Anda dan tekan Ctrl-H pada keyboard maka akan keluar file yang didepanya ada tanda titiknya
setelah langkah diatas lalu ke langkah selanjutnya, kita backup dulu file asilinya dengan perintah di command line
1. laelamadjnun@laelamadjnun-laptop:~$ cp .bachrc  .bachrc.old ---> dengan tujuan kalo terjadi
    error pada .bachrc dapat di kembalikan lagi
2. laelamadjnun@laelamadjnun-laptop:~$ gedit .bachrc --> membuka file .bachrc dengan editor
    gedit
3. ketik di paling bawah kalimat berikut
    alias mati=halt
    alias kosong=clear
    alias nembel=apt-get update
    alias install=apt-get install
    alias restart=reboot
 4. kalo sudahselesai bisa di simpan dengan menekan kombinasi keyboard ctrl+s
 5. kemudian yang terakhir jalankan perintah berikut pada Terminal untuk menerapkan perubahan
     pada  file .bashrc yang baru saja kita edit.
     
laelamadjnun@laelamadjnun-laptop:~$source ~/.bashrc

6. kemudian ita coba apakan alias/variable yang kita buat bekerja, kalo perintah tersebut bekerja
    maka akan seperti gambar berikut:
itulah tadi sebuah fungsi yang memudahkan kita dalam menghafal perintah-perintah di linux, semoga artikel ini berguna dan memudahkan bagi anda yang sedang belajar linux.  
status : Dokumentasi
Sumber : Veron

Available link for download