Showing posts with label jaringan. Show all posts
Showing posts with label jaringan. Show all posts

Tuesday, February 14, 2017

Menghubungkan Komputer dengan Komputer laptop dengan laptop sebaliknya Menggunakan Jaringan Wlan Wifi

Menghubungkan Komputer dengan Komputer laptop dengan laptop sebaliknya Menggunakan Jaringan Wlan Wifi


Yang hobi tukar-tukaran file. ini nih salah satu caranya, ndak usah pake flash cukup saja berm odalkan laptop ato komputer yang didukung dengan jaringan Wlan.Intinya menghubungkan 2 ato lebih laptop ato komputer dengan menggunkan jaringan Wlan (INI baru di coba pada windows XP). Untuk lebih jelasnya mari kita baca dan menyaksikan bersama :)

pertama



Klik kanan sinyal wi-lan nya, n klik view available wireless network n akan muncul tampilan seperti dibwah ini



Trus klik change advanced setting n muncul



Klik wireless network Pilih advanced n centang computer to computer kemudian closeTrus  klik add n akan muncul kotak dialog seperti dibahah ini. Kotak dialog ini kita gunakan untuk member nama atau membikin wireless



Pada network name (SSID) klik namamu, namanya bapakmu,terserahmuuuuuuu ato dan lain-lain misalnya Nedar, trus data encryption ganti dengan disabled trus oke n klik continu anyway.
Setelah itu kamu dapat melihat nama wirelesmu



Trus habis itu klik general untuk mengubah IP . n muncul seperti dibawah ini



Klik 2 kali internet protocol (TCP/IP) kemudian akan muncul seperti gambar disampingnya , masukkan IP seperti diatas .angka 47 bisa diganti dengan angka sembarang antara 1-255(untuk laptop/computer lain yang ingin dihubungkan angka dibelakang harus berbeda. Misalnya laptop1 47 laptop 2 56) trus oke.
Kemudian masuk di run n melakukukan ping.

cara melakukan ping yakni sediakan 2 laptop ato lebih yang punya jaringan Wlan, terus tuliskan ip seperti dijelaskan diatas . misalnya laptop kamu dengan ip 192.168.0.47 sedangkan laptop teman kamu misalnya dengan ip 192.168.0.45. kemudian masuk di run, tuliskan ip teman kamu dengan diawali kata ping 192.168.0.45 kemudian sebaliknya teman kamu menuliskan ip kamu ping 192.168.0.47. selesai n enter.

sumber : copas dari mbah google ( berbagi itu gak kan rugi )

Available link for download

Thursday, November 10, 2016

Model Jaringan Komputer

Model Jaringan Komputer


Dalam dunia Jaringan Komputer dikenal 2 jenis model networking, Model OSI dan Model TCP/IP. Model digunakan untuk merancang jaringan computer secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa keuntungan diciptakannya model networking :
  • Membantu mem-”break-down” fungsi-fungsi dalam network menjadi lebih spesifik.
  • Membentuk standard pembuatan perangkat network bagi para vendor.
  • Mengacu pada sebuah model dapat mempermudah proses troubleshoot masalah-masalah yang ditemukan pada network.
  • Memungkinkan vendor untuk fokus pada sebuah area tertentu dalam network dalam membuat produk.

Model OSI


Model OSI (Open System Interconnection) merupakan standard yang mendefinisikan semua aspek komunikasi dalam jaringan computer. Open System disini berarti protokol-protokol dapat digunakan untuk komunikasi antar sistem yang berbeda. Model OSI hanyalah sebuah model untuk memahami cara kerja dan arsitektur jaringan komputer.
Model OSI terdiri dari 7 layer, dimana setiap layer mendefinisikan sekumpulan fungsi layanan (service) yang berbeda sehingga memungkinkan komunikasi data melalui jaringan computer. Dalam satu mesin, setiap layer mendapat servis dari layer dibawahnya. Sedangkan, dalam mesin yang berbeda, layer yang sama saling berkomunikasi (peer-to-peer communication) dan diatur oleh sebuah protokol.

Setiap layer dalam model OSI memiliki tugas dan fungsi tersendiri.

Layer 7 (Application)

Di layer inilah user mulai berinteraksi dengan network. Layer ini berfungsi sebagai penghubung antara aplikasi-aplikasi komputer (Mozilla, Yahoo Messenger, dan lain-lain) sehingga dapat saling berkomunikasi. Beberapa contoh service pada layer ini :
  • File Transfer
  • Mail services
  • Web services

Layer 6 (Presentation)

Layer ini mendefinisikan bagaimana format data ditampilkan kepada user, sehingga data yang dikirimkan dapat dikenali oleh komputer penerima. Di layer ini juga terjadi beberapa proses :
  • Translasi : interopearbilitas antara metode encoding yang berbeda.
  • Compression : kompresi data pada sisi pengirim dan dekompresi pada sisi penerima.
  • Encryption : enkripsi pada sisi pengirim dan dekripsi pada sisi penerima
Contoh format data : jpg, avi, ASCII, binary.

Layer 5 (Session)

Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana 2 buah komputer menjalin, mengontrol, dan mengakhiri komunikasi. Sering disebut juga sebagai session manager.

Layer 4 (Transport)

Tugas layer transport adalah untuk menjalin komunikasi end-to-end logik antara 2 buah komputer. Yang dimaksud disini adalah bagaimana transfer data dari sebuah aplikasi pada 1 komputer dapat sampai pada aplikasi yang tepat pada komputer yang dituju.
Berikut adalah beberapa fungsi dan proses yang terjadi pada layer transport antara lain :
  1. Segmentasi data pada sisi pengirim dan menyatukannya kembali (reassemble) pada sisi penerima.
  2. Memastikan data sampai pada tujuan dengan urutan yang benar (sequencing) dan terhindar dari error (error recovery).
  3. Flow control
  4. Acknowledgement
  5. Retransmission
Komunikasi end-to-end logik diimplementasikan dengan penggunaan port-addressing, merelasikan port-number dengan service yang berkaitan. Berikut adalah contoh beberapa well-known port untuk beberapa service yang telah didefinisikan pada layer ini:
  1. Port 80 untuk service http
  2. Port 21 untuk service ftp
  3. Port 22 untuk service ssh
  4. Port 25 untuk service smtp, dan lain lain.
Ada 2 tipe metode pengiriman data pada layer ini :
  • Reliable, Connection-Oriented
  • Unreliable, Connectionless.
Bentuk data atau lebih dikenal dengan PDU (Protocol Data Unit) pada layer ini biasa disebut Segment dan Datagram.

Layer 3 (Network)

Beberapa fitur dan fungsi pada layer ini antara lain :
  • Menyediakan pengalamatan logik (IP Address).
  • Menemukan alur terbaik ke suatu tujuan (Routing).
  • Juga menyediakan fitur :
    • Packet Filtering
    • Packet Forwarding
  • Device : Switch Layer 3, Router, MLS.
  • Bentuk Data : Packet.

Laye 2 (Data Link)

  • Menyediakan pengalamatan fisik (MAC address).
  • Mendeteksi error (error detection) dengan Frame Check Sequence (FCS).
  • Tidak melakukan error recovery.
  • Flow control : agar penerima tidak kebanjiran data yang diterima.
  • Device : Switch Layer 2, Bridge.
  • Protocol : ARP, RARP.
  • Bentuk Data : Frame.

Layer 1 (Physical)

  • Mengatur bagaimana data diletakkan dalam media komunikasi (kabel).
  • Melakukan konversi bit-bit frame data link menjadi sinyal-sinyal elektronik (encode) kemudian mengirimkan sinyal tersebut ke media fisik.
  • Juga mendefinisikan fungsi dan prosedur agar transmisi data bisa terjadi.
  • Transmission rate : Menentukan kecepatan pengiriman data.
  • Media fisik : Kabel UTP, Fiber, Wireless.
  • Bentuk Data : Bits.

Enkapsulasi dan Dekapsulasi Data


Pada saat pengiriman data, data yang dikirimkan oleh user akan menuruni 7 layer model OSI dari layer application sampai layer physical. Setiap layer yang dilewati akan membungkus data user dengan sebuah header. Proses ini disebut enkapsulasi data.
Pada proses enkapsulasi, setiap header yang ditambahkan berisi informasi-informasi yang spesifik untuk setiap layer.
Pada saat penerimaan data, data yang diterima oleh user akan menaiki 7 model OSI dari layer Physical sampai application. Setiap layer akan mengupas bungkus header yang bersesuaian, layer Network akan mengupas header yang ditambahkan oleh layer Network pengirim. Proses ini disebut dekapsulasi data.
Pada proses dekapsulasi, informasi yang ada pada header akan dibaca untuk di proses lebih lanjut.

Layer interaction


Same layer Interaction : Header yang diletakkan oleh sebuah layer OSI pada sisi host pengirim akan dikupas oleh layer OSI yang sama pada sisi host penerima. Misal, layer Transport pada sisi penerima hanya akan mengupas header yang diletakkan oleh layer Transport pada sisi pengirim.
Adjacent layer Interaction : Interaksi antar-layer pada host yang sama. Layer Network berinteraksi dengan layer Transport dan layer Data Link, dan seterusnya.

Model TCP/IP


Meski Model OSI telah diakui secara universal, namun standard yang dipakai Internet hingga kini adalah standard TCP/IP. Model TCP/IP dan TCP/IP Protocol Suite memungkinkan komunikasi data antara 2 komputer dari mana pun dengan sangat cepat. TCP/IP dibuat oleh Department of Defense (DoD) Amerika karena menginginkan sebuah network yang bisa survive dalam kondisi apapun, meski dalam keadaan perang.
TCP/IP merupakan sekumpulan protokol (Protocol Suite) komunikasi yang digunakan dalam Internet.

Application Layer

  • Menangani protokol-protokol high-level, isu-isu representasi, encoding, dan kontrol session.
  • Menyediakan layanan (services) bagi software yang berjalan pada komputer.
  • Tidak menggambarkan software itu sendiri, tapi services yang dibutuhkan oleh software tersebut.
  • Sebagai interface antara software yang berjalan pada komputer dengan network.
Contoh protokol yang beroperasi pada layer ini antara lain :
  • http
  • ftp
  • smtp
  • telnet
  • dan lain-lain.

Transport Layer

Beberapa fungsi yang dijalankan oleh Transport Layer antara lain :
  1. Menyediakan services transport dari host pengirim ke penerima.
  2. Melakukan segmentasi data dari layer application pada sisi pengirim kemudian menyusunnya kembali pada sisi penerima.
  3. Menangani isu-isu reliability, flow control, dan error correction.
  4. Reliability menggunakan sequence numbers(seq) dan acknowledgements(ack).
  5. Flow control menggunakan sliding windows.
Transport Layer Terdiri dari 2 protokol utama :
  1. Transmission Control Protocol (TCP)
  2. User Datagram Protocol (UDP)

Internet Layer

Beberapa fungsi dan fitur yang ada pada Internet Layer antara lain :
  1. Menyediakan pengalamatan logik (IP Address) sehingga setiap komputer memiliki IP address yang berbeda (unik).
  2. Menentukan proses routing sehingga router dapat menentukan kemana paket harus dikirimkan agar sampai ke tujuan.
  3. Memilih jalur terbaik (best path) yang harus ditempuh oleh paket.
  4. Protokol utama pada layer ini adalah : IP.
Beberapa protokol yang beroperasi pada layer ini antara lain :
  1. IP (Internet Protocol)
    • Unreliable, connectionless, best-effort : yang berarti IP tidak melakukan pengecekan maupun koreksi terhadap error dan paket bisa saja tiba tidak berurutan.
    • Fungsi-fungsi tersebut ditangani oleh protokol pada layer diatasnya (transport).
  1. ARP (Address Resolution Protocol)
    • Digunakan untuk mengasosiasikan IP address dengan physical address.
    • ARP digunakan untuk mencari physical address dari node jika IP address diketahui.
  2. RARP (Reserve Address Resolution protocol)
    • Kebalikan dari ARP, memetakan physical address ke IP address.
  3. ICMP (Internet Control Message Protocol)
    • Mekanisme digunakan host dan gateway untuk mengirim notifikasi masalah datagram ke pengirim.
    • ICMP mengirim query dan error reporting message.
  4. IGMP (Internet Group Message Protocol)
    • Digunakan utk memudahkan transmisi simultan dari suatu message ke group penerima (Multicast)

Network Access Layer

  1. Disebut juga layer host-to-network. Protokol-protokol LAN dan WAN berada pada layer ini.
  2. Menjadi perantara/interface dengan network adapter (Lan Card).
  3. Memformat data menjadi sebuah unit yang disebut frame dan mengkonversi frame tersebut menjadi arus elektrik untuk kemudian di kirimkan melewati medium transmisi.
  4. Mendefinisikan pengalamatan fisik (MAC address) untuk mengidentifikasi kartu jaringan komputer pengirim dan penerima.
  5. Mengecek error pada frame yang diterima (error-checking).

Model OSI vs TCP/IP


Internet dibangun menggunakan standard protokol-protokol TCP/IP. Model TCP/IP mendapat kepercayaan karena protokol-protokol yang dimilikinya. Sebaliknya, model OSI tidak digunakan untuk membangun jaringan komputer. Model OSI digunakan sebagai panduan untuk memahami proses komunikasi yang terjadi dalam jaringan.
Kemiripan Model OSI dan TCP/IP :
  1. Keduanya sama-sama menggunakan Layer.
  2. Keduanya sama-sama memiliki layer application meskipun service yang ada pada keduanya sangat berbeda.
  3. Keduanya mempunyai layer transport dan network yang sebanding.
  4. Professional dalam bidang networking harus mengetahui kedua model tersebut.
Perbedaan Model OSI dan TCP/IP :
  1. TCP/IP mengkombinasikan layer OSI presentation dan session menjadi satu layer application.
  2. TCP/IP mengkombinasikan layer OSI data link dan physical menjadi satu layer Network Access.
  3. TCP/IP kelihatan lebih sederhana karena memiliki layer-layer yang lebih sedikit/
  4. TCP/IP layer transport menggunakan UDP tidak selalu menjadi pengiriman paket yang reliable tidak seperti layer transport pada OSI

Available link for download

Monday, October 31, 2016

Manfaat Membangun Jaringan LAN Local Area Network

Manfaat Membangun Jaringan LAN Local Area Network


Banyak keuntungan yang didapatkan dari terciptanya standardisasi industri ini. Para operator telekomunikasi dapat menghemat investasi perangkat, karena kemampuan WiMAX dapat melayani pelanggannya dengan area yang lebih luas dan tingkat kompatibilitas lebih tinggi. Selain itu, pasarnya juga lebih meluas karena WiMAX dapat mengisi celah broadband yang selama ini tidak terjangkau oleh teknologi Cable dan DSL (Digital Subscriber Line).

WiMAX salah satu teknologi memudahkan mereka mendapatkan koneksi Internet yang berkualitas dan melakukan aktivitas. Sementara media wireless selama ini sudah terkenal sebagai media yang paling ekonomis dalam mendapatkan koneksi Internet. Area coverage-nya sejauh 50 km maksimal dan kemampuannya menghantarkan data dengan transfer rate yang tinggi dalam jarak jauh, sehingga memberikan kontribusi sangat besar bagi keberadaan wireless MAN dan dapat menutup semua celah broadband yang ada saat ini. Dari segi kondisi saat proses komunikasinya, teknologi WiMAX dapat melayani para subscriber, baik yang berada dalam posisi Line Of Sight (posisi perangkat-perangkat yang ingin berkomunikasi masih berada dalam jarak pandang yang lurus dan bebas dari penghalang apa pun di depannya) dengan BTS maupun yang tidak memungkinkan untuk itu (Non-Line Of Sight). Jadi di mana pun para penggunanya berada, selama masih masuk dalam area coverage sebuah BTS (Base Transceiver Stations), mereka mungkin masih dapat menikmati koneksi yang dihantarkan oleh BTS tersebut.

Selain itu, dapat melayani baik para pengguna dengan antena tetap (fixed wireless) misalnya di gedung-gedung perkantoran, rumah tinggal, toko-toko, dan sebagainya, maupun yang sering berpindah-pindah tempat atau perangkat mobile lainnya. Mereka bisa merasakan nikmatnya ber-Internet broadband lewat media ini. Sementara range spektrum frekuensi yang tergolong lebar, maka para pengguna tetap dapat terkoneksi dengan BTS selama mereka berada dalam range frekuensi operasi dari BTS.

Sistem kerja MAC-nya (Media Access Control) yang ada pada Data Link Layer adalah connection oriented, sehingga memungkinkan penggunanya melakukan komunikasi berbentuk video dan suara. Siapa yang tidak mau, ber-Internet murah, mudah, dan nyaman dengan kualitas broadband tanpa harus repot-repot. Anda tinggal memasang PCI card yang kompatibel dengan standar WiMAX, atau tinggal membeli PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) yang telah mendukung komunikasi dengan WiMAX. Atau mungkin Anda tinggal membeli antena portabel dengan interface ethernet yang bisa dibawa ke mana-mana untuk mendapatkan koneksi Internet dari BTS untuk fixed wireless.

Available link for download

Saturday, September 24, 2016

Membuat Jaringan Komputer LAN Sederhana

Membuat Jaringan Komputer LAN Sederhana


Apabila sobat di rumah mempunyai  komputer lebih dari satu, dan masing-masing komputer ingin terhubung antara satu dengan yang lainnnya supaya bisa sharing data, printer, sharing koneksi internet dll, kita bisa lakukan dengan membuat  jaringan komputer LAN (Local Area Network)  sederhana..

Kalau pada postingan yang lalu digunakan koneksi adhoc wireless, pada postingan kali ini kita gunakan koneksi kabel yaitu menggunakan kabel data UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standar kabel untuk koneksi jaringan LAN.
Komputer yang dipakai  pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN Card  atau disebut juga NIC (Network Interface Controller), atau Ethernet Card.




Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua  buah, kita hanya cukup menyediakan  satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan konfigurasi Cross/ silang.




Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan suatu alat  yang bernama  Switch atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard rumahan sudah sangat terjangkau .
Dari masing - masing komputer dihubungkan ke switch  menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.




•  Pemasangan konektor  pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi untuk mudahnya sobat tinggal pergi saja ke toko komputer yang juga menyediakan  peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk membeli kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi cross/silang  untuk koneksi komputer ke komputer(dua buah komputer), atau straight/lurus untuk  koneksi lebih dari 2 komputer / menggunakan switch.




Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP )
Agar dapat saling berkomunikasi , masing – masing komputer harus diberi alamai IP

Masuk ke Network Connection (Start-->Control Panel -->Network Connection  )
Pilih/dobel klik Local Area  Connection
Dobel klik pada Internet Protocol (TCP / IP)
Klik Use The following IP address, kemudian isi IP address dan subnet Mask
Misal,
komputer1  IP Address : 192.168.0.1
komputer2  IP Address : 192.168.0.2
komputer3  IP Address : 192.168.0.3
komputer4  IP Address : 192.168.0.4
dst..
Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0



Untuk mengetahui berhasil tidaknya koneksi lakukan perintah ping dari komputer satu ke komputer lainnya
Misal dari komputer1 ke komputer2 :
Di Komputer1 :  Klik Start -->Klik Run-->ketik CMD --> klik OK,  maka akan tampil Command Prompt
Ketik ping  192.168.0.2  tekan enter
harus ada Reply dari komputer2
Lakukan perintah yang sama untuk mengetahui koneksi ke komputer yang lainnya.


Semoga Bermanfaat... 
Sumber : http://komputertipstrik.blogspot.com/

Available link for download